Apa itu Fire Suppression System?

Apa Itu Fire Suppression System?

fire suppression system untuk data center standar NFPA

Fire Suppression System adalah sistem yang dirancang untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran pada tahap awal sebelum api berkembang menjadi lebih besar.

Sistem ini sangat penting untuk melindungi aset, infrastruktur, dan keselamatan manusia di berbagai lingkungan, terutama ruang data center. Prinsip kerja fire suppression system dalam melindungi data center dari kebakaran terfokus pada deteksi dini dan pemadaman api.

Sistem pemadaman api ini bekerja melalui beberapa tahap yang saling terintegrasi, meliputi:

  • Deteksi Kebakaran: Sensor yang sensitif terhadap asap, panas, atau api akan segera mengaktifkan sistem saat mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran. Sensor ini dapat berupa detektor asap, detektor panas, atau detektor api yang menggunakan teknologi inframerah atau ultraviolet.
  • Pemberitahuan dan Kontrol: Setelah deteksi kebakaran, sistem akan memberi tanda bahaya melalui alarm atau sistem notifikasi lainnya. Pada saat yang sama, sistem kontrol akan mengaktifkan mekanisme pemadaman dan mungkin juga mematikan sistem listrik atau ventilasi untuk mencegah penyebaran api.
  • Pemadaman Api: Bahan pemadam api yang digunakan di data center umumnya adalah gas inergen (seperti argon, nitrogen, atau kombinasi keduanya) atau clean agents (seperti FM-200 atau Novec 1230). Sistem ini dirancang untuk menargetkan dan memadamkan api dengan cepat dan efisien.
fire suppression system untuk data center dan cara kerjanya

Jadi, ketika tanda-tanda kebakaran terdeteksi oleh detektor, sistem akan segera mengaktifkan proses pemadaman. Bahan pemadam dilepaskan ke area yang terkena kebakaran dengan cepat untuk mengurangi oksigen di sekitar api. Proses ini akan menghentikan reaksi pembakaran, sehingga memadamkan api.

Sesuai dengan teori segitiga api bahwa api dapat terbentuk karena adanya reaksi pembakaran antara oksigen, bahan bakar, dan panas. Jika salah satu unsur tersebut hilang, maka api akan padam.

Dengan memadamkan api secara cepat, fire suppression system membantu mengurangi kerusakan pada peralatan dan infrastruktur kritis di ruang data center. Ini juga mengurangi waktu henti (downtime) yang dapat berdampak besar pada operasi bisnis.

Fungsi Fire Suppression System untuk Data Center Perusahaan

Data center berisi peralatan elektronik yang sangat sensitif dan mahal. Oleh karena itu, risiko kebakaran yang umum terjadi di ruang data center adalah kebakaran kelas C atau kebakaran yang melibatkan peralatan elektronik yang teraliri listrik. Kebakaran jenis ini membutuhkan penanganan khusus.

Fire suppression system untuk data center menggunakan agen pemadam non-konduktif, seperti gas inert atau agen pembersih kimia, yang tidak akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada peralatan elektronik atau risiko sengatan listrik. Berbeda dengan air atau bahan pemadam berbasis air yang dapat merusak peralatan elektronik.

Jadi, fungsi utama fire suppression system untuk data center adalah untuk melindungi peralatan vital dan data berharga dari kerusakan akibat kebakaran, sekaligus meminimalisir gangguan terhadap operasional bisnis. Berikut beberapa fungsi penting dari fire suppression system di ruang data center:

1. Deteksi dan Respons Cepat

fire suppression system untuk data center perusahaan sesuai standar

Fire suppression system dirancang untuk mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran, seperti asap atau peningkatan suhu, dan segera merespons untuk memadamkan api sebelum berkembang menjadi lebih besar.

2. Perlindungan Perangkat dan Data

Mengingat perangkat di ruang data center sangat sensitif terhadap kerusakan fisik, sistem pemadaman api yang digunakan biasanya melibatkan agen pembersih atau gas inert yang tidak merusak peralatan elektronik dan tidak meninggalkan residu.

3. Mengurangi Downtime

Dengan memadamkan api secara cepat dan efektif, membantu meminimalkan downtime operasional. Hal ini penting untuk menjaga operasional bisnis, kepercayaan pelanggan, dan mengurangi potensi kerugian finansial.

4. Memenuhi Standar dan Regulasi

Ruang data center harus memenuhi standar keselamatan dan keamanan tertentu, termasuk memiliki sistem pemadaman api yang memadai. Implementasi fire suppression system untuk data centermembantu memenuhi persyaratan ini dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

5. Menjaga Reputasi Perusahaan

Insiden kebakaran di ruang data center dapat merusak reputasi perusahaan, menimbulkan keraguan di kalangan pelanggan dan mitra bisnis. Dengan memiliki fire suppression system untuk data center yang efektif, perusahaan dapat menunjukkan komitmen terhadap keselamatan.