Jenis air dryer

Memilih Air Dryer yang Tepat Untuk Kompresormu

Jenis air dryer

Apa sajakah jenis-jenis air dryer yang ada di pasaran? Air dryer seperti yang kita ketahui memiliki empat jenis atau empat tipe yang sering digunakan. Jenis-jenisnya apa saja? Mari kita bahas!

Ada empat jenis air dryer untuk kompresor keempat jenisnya adalah tipe refrigerated, chemical, dessicant, dan membrane. Penting hukumnya untuk kita mengetehaui teknologi apa yang tepat dan sesuai untuk kompresor industri yang dimiliki.

Jenis-jenis Air Dryer 

  1. Refrigerated Dryer 

    Dryer tipe ini bekerja dengan cara mendinginkan udara ke suhu yang rendah dan mengembunkan sebagian besar uap air. Hal ini memungkinkan untuk mencapai titik beku dengan pengering jnis refrigerated. Pengering berpendingin yang dirancang secara optimal dapat menghasilkan udara dengan titik embun sekitar 36°F (2°C). Karena sebagian uap air tertinggal di udara, pengering jenis ini tidak boleh digunakan untuk aplikasi mesin yang sensitive terhadap air.

  2. Chemical Dryer

    Chemical dryer ini menggunakan proses melewatkan udara terkompresi pada bahan kimia, biasanya bahan kimia yang digunakan adalah kalsium klorida atau litium klorida yang bisa menarik uap air. Bahan kimia yang saturate atau jenuh dengan uap air akan langsung dibuang. Titik dew point terendah yang didapatkan pada dryer dengan type ini adalah 27°F atau 15°C.

  3. Desiccant Dryer

    Hampir sama tetapi berbeda dessicant dryer menggunakan desiccant material yang menyerap molekul uap air. Ketika kapasitas penyerapan hampir tersaturasi atau hampir jenuh aliran udara dialihkan ke hamparan kedua yang terbuat dari dessicant. Hamparan atau alas pertama kemudian diregenerasi. Timers atau peralatan untuk memantau dew point dapat digunakan untuk mengontrol fase-fase regenerasi dari hamparan atau bed dessicant yang pertama.

    Dessicant dryer dapat mengalirkan udara pada titik embun yang rendah secara konsisten. Biasanya titik rendahnya bisa mencapai -40°F/°C atau bisa kurang. Ada dua jenis atau tipe dari dessicant dryer sendiri:

    a. Heated Dryer 

    Heated dryer seperti namanya menggunakan panas untuk menghilangkan uap air dari material desiccant yang tidak digunakan. Dryer jenis ini membutuhkan jumlah uap atau listrik dalam jumlah besar untuk beroperasi.

    b. Heatless Dryer 

    Berbeda dengan heated yang menggunakan panas heatless menggunakan udara kering yang dihasilkan oleh dryer untuk menghilangkap uap air dari material desiccant. Keuntungan menggunakan heatless dryer adalah berkurangnya ketergantungan pada panas seperti uap, listrik, maupun gas.

    Desiccant dryer yang regenerative dapat ditempatkan di dekat titik penggunaan untuk mengalirkan udara terkompresi yang kering pada dew points antara -100°F (-73°C). Dengan itu heatless desiccant dryer adalah dryer yang sangat ideal untuk mengalirkan udara yang berkualitas untuk aplikasi-aplikasi yang lebih kritis.

  4. Membrane Dryers 

    Dryer jenis ini menggunakan membrane microtubes yang diformulasikan untuk lebih selektif dalam menyerap uap air. Microtube menyediakan media yang baik untuk menghasilkan udara kering dari udara terkompresi yang standar. Saat udara terkompresi berjalan di sepanjang membrane uap air terdifusi melalui membrane sehingga menghasilkan udara terkompresi yang lebih bersih dan kering di saluran keluar. Sebagian kecil dari udara kering kemudian digunakan untuk menyapu udara yang lembab di membrane. Dryer jenis ini dapat mengurangi titik dew point hingga -40°F/°C.

    Dryer jenis ini dirancang tanpa bagian yang bisa berpindah/bergerak dan tidak memerlukan pasokan listrik. Membrane dryer mengeluarkan kebisingan yang sangat-sangat sedikit, bahkan hanya sejumlah kecil udara bersih yang dikeluarkan melalui port pembuangan. Tipe dryer ini memerlukan perawatan yang sangat minim dan yang terpenting adalah tahan ledak sehingga dryer jenis ini sangat ideal untuk area yang terpecil, lingkungan yang mudah meledak atau beku, dan aplikasi alat yang membutuhkan dew point yang konsisten.

Tips Untuk Memilih Air Dryer yang Benar untuk Kompresor 

Untuk memilih jenis dryer yang benar untuk instalasi kompresor udara maka berikut kami rangkumkan beberapa tips yang berguna bagi anda.

  1. Jangan terlalu memaksakan sehingga overspesifikasi. Maksudnya untuk mengeringkan semua suplai udara terkompresi pada sebuah pabrik ke titik beku yang kurang dari -40°F/°C adalah sesuatu hal yang bisa dikatakan sia-sia. Akan lebih baik jika membagi udara terkompresi sesuai dengan kegunaannya dan menyalurkan udara kering sesuai dengan kebutuhan.
  2. Jangan under spesifikasi. Kerusakan yang diakibatkan oleh udara yang basah bisa mengakibatkan perawatan yang tidak murah, waktu downtime, hingga product yang tidak dihasilkan. Baiknya desainlah sistem pengering yang sesuai dengan kebutuhan.
  3. Sebuah sistem pengering yang hanya memiliki aftercooler dan coalescing filter bisa menyebabkan masalah dengan kondensasi dari aftercooler. Udara yang masih kotor dengan uap air yang mengembun ketika suhu sekitar lebih rendah daripada suhu udara yang terkompresi.
  4. Dapatkan keuntungan dari efek “pengeringan” dari pengurangan tekanan. Untuk aplikasi yang menggunakan udara di tekanan yang lebih rendah daripada saluran udara terkompresi dan yang mentolerir adanya uap air bisa dipasang filter atau regulator filter untuk memaksimalkan kegunaan efek pengeringan dari pengurangan tekanan.
  5. Tentukan membrane dryer untuk bagian sistem yang membutuhkan dew points pada titik 35°F hinggan 52°F atau 2°C hingga 11°C dan laju aliran hingga 600 scfm (17NM3/min). Pengering jenis membrane bisa digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan instrument kuaitas udara, udara yang terkeskpos ke temperature yang beku dan aplikasi yang sensitive terhadap air yang membutuhkan aliran di atas 100 scfm. Biasanya, udara terkompresi dengan dew point -40°F/°C wajar untuk menggunakan peralatan atau aplikasi yang sensitive terhadap uap air.
  6. Untuk kompresor yang membutuhkan aliran di atas 100 scfm dan dew point di bawah -40°F/°C maka gunakanlah desiccant dryer.

Nah, di atas adalah beberapa jenis-jenis air dryer dan cara memilih air dryer dengan tepat. Jika masih ada banyak pertanyaan mengenai air dryer dari jenisnya hingga pilihan dryer yang tepat untuk kompresor anda maka langsung hubungi saja Tim Reftech karena kami akan menyediakan solusi yang tepat dan hemat untuk anda. Atau langsung saja hubungi nomor yang disediakan atau link yang ada di bawah.

Learn More : Contact Us