HVAC Design

Menentukan PK untuk AC

HVAC Design

Bagaimana cara menentukan PK untuk AC? Tentunya penggunaan AC dalam sistem HVAC tidak bisa dipinggirkan. Karena AC merupakan salah satu komponen dari HVAC. Dengan penggunaanya yang sangat tinggi (frekuensinya), maka AC sangat membutuhkan perencanaan untuk mencapai efisiensi daya yang tinggi. Nah, kali ini akan dibahas parameter yang digunakan untuk mengukur efisiensi dasar pada pendingin ruangan.

Istilahnya adalah COP (Koefisien Kinerja) dan EER (Rasio efisiensi energi) menggambarkan efisiensi pemanasan dan pendinginan AC. Mereka menunjukkan rasio pemanasan atau pendinginan yang disediakan oleh unit relative terhadap jumlah input listrik yang diperlukan untuk menghasilkannya. Jadi, jika sebuah AC menghasilkan panas 5kW dari input listrik 1kW COPnya dikatakan 5.0. Demikian jika AC yang menghasilkan pendinginan 5kW dari input listrik 1kW, EERnya dikatakan sebagai 5.0.

Cara menentukan PK untuk AC

Semakin tinggi nilai COP dan EER maka semakin efisien pula energi yang dikeluarkan. Jika masih bingung apa itu nilai COP, COP adalah rasio yang mengukur efisiensi energi dari kinerja pemanasan. Sedangkan, EER adalah rasio yang mengukur efisiensi energi dari kinerja pendinginan. Kedua rasio ini ditentukan oleh jumlah pemanasan dan pendinginan yang dihasilkan oleh AC dibanding dengan 1kW listrik yang dikonsumsi.

Jika dihitung AC yang menghasilkan pemanasan 3,6 kW saat menggunakan 1 kW dikatakaan memiliki COP sejumlah 3,6. Nah, bisa disimpulkan AC yang menghasilkan pemanasan terbesar dari 1kW adalah AC yang paling efisien, maka semikin tinggi COP semakin efisien pula AC yang dipakai. Demikian juga dengan AC yang menghasilkan pendinginan 3,6kW saat menggunakan 1kW maka dikatakan memiliki EER 3,6.

Satuan Watt Untuk Menyatakan Daya 

Dalam kehidupan sehari-hari banyak satuan selain watt untuk menyatakan daya terutama pada mesin elektronik. Satuan daya itu selain watt ada horse power (HP) dan PK (paar de kraft) Bahasa belanda yang artinya daya kuda. Berikut adalah konversi satuan daya yang lain ke watt:

1 daya kuda (HP) = 745,7 watt

Satuan HP biasa kita temui pada mesin kendaraan. Mobil balap biasanya memiliki kisaran 450-500 HP dan mampu melaju hingga 322 km/jam. Namun besar daya mesin mobil tidak menentukan laju mobil yang sebenarnya. Kita juga harus mempertimbangkan gesekan udara, bentuk aerodinamis, bentuk ban, dan lain sebagainya.

1 HP = 1,014 PK

PK (Paard Kracht) biasanya digunakan pada daya kompresor sebuah AC. Umumnya, ada yang AC berukuran ½ PK, ¾ PK, 1 PK, 1 ½ PK, dan 2 PK. Perlu diingat, ukuran ini sebenarnya adalah ukuran dari kompressor AC bukan dari daya pendingin AC itu sendiri.

BTU

BTU adalah singkatan daei British Thermal Unit merupakan satuan energi yang digunakan di Amerika yang biasanya didefinisikan per jam menjadi satuan BTU/Hour. Satuan ini juga masih sering dijumpai di UK. Karena pada sistem pemanas dan pendingin lama. Sekarang ini satuan ini mulai digantikan dengan satuan energi dari unit SI, yaitu (Joule) J. 1 BTU/Hour adalah energi yang dibutuhkan untuk memanaskan atau mendinginkan air sebanyak 1 galon air (1 pound sekitar 454 gram) agar temperaturnya naik atau turun sebesar 1 derajat Fahrenheit dalam 1 jam.

Hubungannya dengan AC, BTU di sini menyatakan kemampuan mengurangi panas / mendinginkan ruangan dengan luas dan kondisi tertentu selama satu jam.

Baca Lebih Lanjut : Kompresor Perlu Air Dryer 

Cara menentukan kebutuhan BTU AC :

(L x W x H x I x E) / 60 + Kebutuhan BTU

Di mana :
L : Panjang Ruang (Dalam feet)
W : Lebar Ruang (Dalam feet)
I : Nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah atau berhimpitan dengan ruangan lain). Nilai 18 jika ruangan tidak berinsulasi (di lantai atas)
H : Tinggi Ruang (Dalam feet)
E : Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat (jika jendela menghadap ke barat)
1 meter = 3,28 Feet
1 meter persegi = 600 BTU/h

Berikut adalah kapasitas AC berdasarkan PK:

  • AC ½ PK = +- 5000 BTU/h
  • AC ¾ PK = +- 7000 BTU/h
  • AC 1 PK = +- 9000 BTU/h
  • AC 1 ½ PK = +- 12000 BTU/h
  • AC 2 PK = +- 18000 BTU/h

Nah di atas adalah informasi cara menentukan PK menggunakan AC dan bagaimana cara mengkonversi kebutuhan BTU dalam sebuah ruangan. Reftech juga menyediakan jasa untuk mendesign ruangan HVAC dan menyediakan jasa untuk berbagai produk HVAC. Untuk informasi lebih lanjut mengenai product-produk HVAC bisa langsung hubungi nomor yang sudah disediakan di kontak.

Baca Lebih Lanjut : Contact