Maintenance Kompresor Udara

Apa Pentingnya Maintenance Bagi Industri?

Maintenance Kompresor Udara

Apa pentingnya maintenance kompresor udara bagi industri? –

Dalam sebuah industri pasti preventive maintenance adalah salah satu hal yang sangat penting dan sering dilakukan. Karena hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga pada mesin saat produksi.

Jika alat digunakan terus menerus tentu saja akan mengalami penurunan performa. Penurunan performa bisa diminimalisir dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan terjadwal. 

Apa Preventive Maintenance Kompresor Udara? 

Jika dilihat dari pernyataan di atas bisa disimpulkan preventive mainrenance adalah sebuah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan-kerusakan pada kompresor atau mesin yang akan mengakibatkan downtime. Waktu downtime ini harus dihindari karena mengakibatkan kerugian pada pabrik karena menghambat proses produksi.

Waktu downtime bisa mengurangi waktu operasional mesin sehingga hasilnya kurang maksimal dan tidak bisa mencapai target yang ditentukan. Bisa dikatakan preventive maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan secara rutin atau terjadwal dan meliputi beberapa hal seperti Inspeksi, perbaikan, penggatian, pembersihan, pelumasan serta penyesuaian. Fungsi dari pemeliharaan ini sendiri adalah mencegah terjadinya kerusakan alat produksi dengan cara memperbaiki dan mengganti kerusakan yang ditemukan saat pemeriksaan berlangsung.

Apa saja jenis preventive maintenance?

Preventive maintenance terdiri dari 2 jenis yaitu routine maintenance dan periodic maintenance, maintenance ini terdiri dari pengecekan berkala dan penggantian bagian dari peralatan untuk mempertahankan kondisi operasional juga pengamatan sebelum terjadi kerusakan lebih parah lagi.

  1. Routine Maintenance

    Routine maintenance adalah perawatan yang dilakukan secara rutin. Kegiatan tersebut terdiri dari pembersihan peralatan mesin, pengecekan oli serta pengecekan isi bahan bakar

  2. Periodic Maintenance 

    Periodic Maintenance di sisi lain adalah perawatan yang dilakukan secara berkala dan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya setiap minggu, setiap bulan, atau pun setiap tahunnya.

Manfaat Melakukan Preventive Maintenance Kompresor Udara

Preventive maintenance seperti yang diketahui memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya masalah yang terjadi pada kompresor sehingga banyak manfaat jika melakukan preventive maintenance.

  1. Mencegah Perbaikan dengan biaya yang lebih besar 

    Melakukan perbaikan setelah masalah terjadi tentu saja mengeluarkan biaya yang lebih besar dan lebih mahal. Beda jika sebelumnya sudah dilakukan pemeliharaan rutin, kerusakan yang terjadi akan bisa dicegah dan jika terjadi kerusakan hal-hal yang fatal bisa dihindari dan tentunya akan menghemat biaya.

    Kerusakan yang tidak terduga juga akan memerlukan biaya tambahan dan hal ini juga bisa diminimalisir dengan melakukan preventive maintenance.

  2.  Meningkatkan Efisiensi

    Manfaat lain yang dapat diperoleh jika rajin melakukan preventive maintenance adalah meningkatkan efisiensi kerja pada kompresor. Penggantian suku cadang dan yang lainnya membantu peralatan berjalan lebih lancar hal ini juga memungkinkan untuk menghemat bahan bakar dan energi.

  3.  Mengurangi Waktu Downtime 

    Seperti yang dibahas sebelumnya waktu downtime akan mengakibatkan banyak kerugian sehingga dengan dilakukannya preventive maintenance akan mengurangi dan mengoptimalkan masalah waktu downtime sehingga tidak ada kerugian yang banyak yang akan dihadapai oleh pabrik.

  4. Memperpanjang Umur Mesin

    Mesin produksi umumnya tidak murah biaya pembeliannya. Sehingga untuk memperpanjang umur mesin perlu dilakukan perawatan dengan baik. Selain itu karena usia peralatan semakin panjang tentu akan turut menghemat biaya pengeluaran dan meningkatkan keuntungan.

  5. Mengurangi pemakaian energi

    Manfaat lain yang didapatkan adalah mampu menurunkan biaya energi atau bahan bakar. Hal ini karena mesin yang dirawat dengan baik umumnya memerlukan listrik/bahan bakar yang lebih sedikit untuk beroperasi dengan lancar.

  6. Keamanan Lebih Terjamin 

    Jika mesin produksi tidak bekerja dengan optimal maka akan tercipta kondisi kerja yang tidak aman. Lingkungan kerja yang tidak aman bisa saja melukai atau mencederai fisik pekerja akibat kerusakan mesin. Lebih jauh lagi proses produksi juga bisa terhenti.

  7. Meningkatkan produktivitas 

    Manfaat terakhir adalah pengurangan downtime mesin akan berdampak pada peningkatan produktivitas pabrik.

Bagaimana cara melakukan preventive maintenance pada kompresor udara?

  1. Inspeksi 

    Inspeksi adalah kegiatan pemeliharaan secara berkala dengan memeriksa kondisi peralatan produksi. Pemeliharaan dapat dilakukan dengan memanfaat panca indra manusia seperti melihat, meraba, mendengar untuk mengecek kondisi peralatan mesin.

  2. Running Maintenance

    Step selanjutnya adalah running maintenance yang merupakan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan tanpa menghentikan jalannya mesin.

  3. Small Repair

    Sesuai dengan namnaya small repair adalah kegiatan yang berupa penggantian komponen-komponen kecil pada kompresor.

  4. Shutdown Maintenance 

    Ini adalah step terakhir, perawatan ini dilakukan saat mesin berhenti beroperasi.

Di atas adalah penjelasan lengkap mengenai preventive maintenance dengan lengkap dari jenis, manfaat hingga cara melakukan preventive maintenance. Pemeliharaan mesin memang merupakan jalan yang tepat supaya proses produksi tetap berjalan.

Tetapi meskipun melakukan preventive maintenance dengan rutin tidak menutup kemungkinan kompresor akan rusak akibat usianya sudah cukup tua. Sehingga tetap harus dilakukan pembelian unit baru. Reftech juga menjual unit baru dari berbagai kapasitas, untuk informasi lebih lanjut mengenai kompresor unit baru bisa langsung hubungi Tim Reftech atau nomor kontak yang sudah disediakan di bawah.

Learn More : Contact Us