HVAC

Pentingnya Sistem HVAC di Rumah Sakit

AHU era Pandemi

Pentingnya Sistem HVAC di Rumah Sakit – Sebagai tempat yang sangat dibutuhkan dan sebagai fasilitas kesehatan, rumah sakit diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pasien dan melindungi petugas medis yang sedang bekerja. Rumah sakit, seperti yang kita tahu adalah tempat berkumpulnya orang-orang sakit dan membutuhkan desain bangunan serta tata udara yang khusus untuk proses penyembuhan dan penanganan lainnya yang dibutuhkan oleh pasien.

HVAC di rumah sakit juga dibutuhkan untuk mencegah penyebaran penyakit. Karena hal-hal inilah diperlukan adanya perancangan sistem tata udara yang khusus untuk mencegah penyebaran penyakit. Perancangan sistem tata udara untuk sektor rumah sakit harus memperhatikan sederet karakteristik yang khusus. Karakteristik yang khusus ini sudah ditetapkan sebagai standar dan kode aplikasi khusus untuk desain HVAC rumah sakit salah satunya adalah Permenkes No. 24 Tahun 2016.

Pentingnya HVAC di Rumah Sakit

HVAC di rumah sakit atau faskes yang lain memiliki peran yang jauh lebih penting di samping menjaga kenyamanan pasien dan tenaga medis yang sedang bertugas. Di rumah sakit tentu saja banyak terdapat peralatan medis dan faskes yang sensitive terhadap suhu dan tingkat kelembapan. Selain itu juga membutuhkan kontrol udara yang sempurna agar berfungsi secara akurat. Lebih dari itu, kebutuhan akan ruangan dengan penggunaan yang sangat berbeda untuk RS menambah kompleksitas dalam desain HVAC. Diperlukan adanya zonifikasi dengan sangat jelas di berbagai ruangan serta penggunaannya.

Di rumah sakit perlu disediakan ruangan dengan berbagai jenis patologi untuk pasien yang dirawat dan diistirahatkan. Di antaranya suatu kelompok yang mudah terpapar penyakit menular yang memerlukan tingkat isolasi berbeda. Atau ruang lain untuk sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti ICU, Neonatal, dan operasi di mana tempatnya sangat steril. Maka dari itu di rumah sakit tempat di mana konsentrasi pathogen yang lebih banyak dari rata-rata daripada di bangunan lainnya. Dan juga, sebagian besar pathogen bergerak melalui udara dan membuat peralatan AC sangat sensitive untuk mengumpulkan pathogen dalam jumlah besar dan bahkan berfungsi sebagai area untuk budidaya pathogen.

Resiko di Rumah Sakit

Semua resiko yang bisa terjadi harus dihindari dengan desain yang benar sehingga seluruh warga rumah sakit mulai dari pasien hingga nakes terlindungi. Untuk alasan ini juga zonasi di area sistem pendingin udara yang melalui dingin dan kontrol kelembabab memiliki peran yang penting. Oleh karena itu koherensi saat merancang zonasi setiap area harus ber-AC serta mendesain dengan elemen yang mempertahankan tingkat kedap air yang benar. Pada saat yang sama juga ruangan tersebut dapat diakses dan dibangun dengan bahan yang bersih sehingga dapat dengan mudah dilepas dan dibersihkan secara teratur.

Selain itu, penting untuk merancang dengan tingkat pasokan udara eksternal yang memadai di mana pasokan ini seringkali jauh lebih banyak dari pada jenis bangunan lain, tingkat penyaringan yang lebih lengkap dan memungkinkan retensi maksimum partikel mikro tempat bakteri, jamur dan virus penyebab penyakit mengendap.

Pertimbangan dalam merancang HVAC di Rumah Sakit

Berikut adalah pertimbangan terpenting dalam perancangan HVAC di bangunan Rumah sakit:

  1. Filtrasi

Pada filtrasi klasifikasikan tempat dan gunakan HEPA Filter di tempat yang paling terbuka. Filtrasi ini bisa dikombinasikan dengan sistem biosida seperti lampu ultravioler dan sejenisnya. Tetapi sistem biosida tidak pernah bisa digunakan untuk menggantikan sistem filtrasi.

  1. Sistem Ventilasi

Sistem ventilasi didesign dengan pasokan udara luar yang signifikan. Studi yang tepat harus dilakukan untuk mengetahui lokasi pasokan udara eksternal dan intake pengusiran udara ke luar, untuk menghindari kontaminasi luar gedung.

Baca Juga : Cara Kerja Kompresor Oil Free

  1. Mempelajari Bangunan

Mempelajari bangunan yang harus bertekanan positif dan bertekanan negative sesuai dengan penggunaan serta mengontrol arah aliran udara sesuai spesifikasi. Juga menyertakan kontrol bau baik dalam filtrasi dan studi untuk arah aliran udaranya.

  1. Pemantauan tekanan kerja

Pemantauan tekanan kerja dibutuhkan untuk mendeteksi bila terjadi kegagalan dan untuk memeriksa efektivitas kebijakan layanan pemeliharaan.

  1. Studi aliran udara dan kecepatan udara

Studi aliran dan kecepatan udara di ruang kritis dengan mempertimbangkan posisi pasien. Dalam beberapa kasus disarankan untuk menggunakan sistem dinding panas/dingin untuk meminimalkan aliran udara.

  1. Spesifikasi Unit

Penanganan udara sesuai dengan persyaratan kesehatan termasuk elemen pemulihan energi.

  1. Desain dan konstruksi

Desain dan konstruksi jaringan saluran untuk memudahkan pembongkaran dan pembersihan. Sesuai dengan standar unit harus memiliki finishing yang higienis yang bisa menghambat perkembangan mikroorganisme dan berkontribusi pada pengendalian kualitas udara serta memfasilitasi kebersihan. Finishing interior yang seragam tanpa celah atau lipatan yang dapat menyebabkan pengendapan kondensat air juga perlu diperhatikan .

Nah di atas adalah alasan pentingnya sistem HVAC di Rumah sakit. Selain itu juga ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan saat membuat design untuk HVAC pada rumah sakit. Reftech juga menyediakan jasa untuk estimasi pengerjaan project HVAC. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi informasi kontak yang sudah disediakan.

Learn More : Contact Us