Kompresor Udara yang bergetar

Apa yang Menyebabkan Kompresor Bergetar?

Kompresor Udara yang bergetar

Apa penyebab kompresor udara bergetar/bervibrasi? – Apapun tipe kompresor yang dimiliki, masalah vibrasi selalu menjadi masalah sebuah kompresor pada semua bisnis. Akar permasalahannya bisa bercabang dari berbagai sumber bisa saja dari internal bisa juga dari eksternal. Memahami sumber permasalahan dari bagaimana cara mengatasi vibrasi sangat penting untuk menjaga kompresor bekerja dengan benar.

Penyebab Kompresor Udara Bergetar

  1. Check Pemasangan 

    Pemasangan bolt dan bracket adalah alasan yang sangat umum jika ada vibrasi pada sebuah mesin. Jika pemasangan tidak benar maka kompresor akan kurang stabil untuk beroperasi bebas dari guncangan dan getar.

    Beberapa hal yang harus dicek adalah:

    • Pemasangan mungkin terlalu longgar karena jika ada salah satu saja yang longgar mesinnya akan bergetar.
    • Check permukaan kompresor yang nyala. Jika permukaan tidak rata bahkan goyang maka jelas kompresor tidak memberikan dukungan yang benar.
    • Jika bracket atau beltnya berkarat atau aus berarti tandanya waktu untuk mengganti part. Kekuatan dan daya cengkeram beberapa part juga akan berkurang jika tidak ada support yang diberikan
  2. Perhatikan Belt Kompresor 

    Tahukah kamu jika belt kompresor adalah salah satu komponen yang paling penting pada sebuah unit? Belt digunakan untuk menjaga kecepatan dan ketegangan komponen yang sesuai ke dalam motor kompresor.

    Masalah Belt yang sering terjadi:

    – Ukuran atau pemasangan belt harus benar-benar tepat. Jika pemasangan terlalu kencang maka fungsi motor akan kaku. Sedangkan jika terlalu longgar maka kompresor akan bergerak terlalu cepat atau bisa saja salah sehingga menyebabkan kompresor bergetar.
    – Keausan dan karat pada sabuk kompresor. Belt yang rusak, sudah tumpul atau mengeras harus segera diganti. Belt yang sudah retak akan mudah putus dan jika sudah putus akan banyak masalah yang timbul.

  3. Check Kaki-Kaki Kompresor

    Masalah yang sangat jelas terlihat pada kompresor adalah pada kaki-kkainya. Kompresor membutuhkan empat kaki untuk menstabilkan kompresor dengan baik dan benar (hal ini juga termasuk untuk kompresor jenis kompresor).

    – Perhatikan kaki-kaki kompresor apakah bengkok, berkarat, rusak atau tidak tertopang dengan baik. Kaki-kaki kompresor harus dipastikan agar kuat dan rata.

    Read More : Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Dengan Kompresor

  4. Flywheel dan Sistem Katrol 

    Sistem katrol dan flywheel saling mengandalkan untuk berfungsi. Jika ada yang rusak atau tidak sejajar sehingga jika rusak atau salah emmasang maka tidak akan bekerja dengan benar. Artinya pada kompresor mungkin bisa terjadi getaran yang diakibatkan oleh masalah sistem katrol dan flywheel.

    Jangan lupa untuk cek sistem katrol. Seperti belt, pulley/sistem katrol juga harus benar. Terlalu ketat menghambat sistem katrol untuk bergerak sesuai dengan kecepatan yang benar. Dna jika terlalu longgar maka pergerakan sistem katrol juga tidak akan benar. Tip untuk mengecek semuanya sudah terpasang secara benar adalah dengan menggunakan laser.

  5. Kompresor Bearing 

    Jika kompresor mulai mengeluarkan suara bearing dan getaran, maka ini bisa menjadi efek samping dari masalah dengan bearing kompresor.

    Hal ini bisa dicegah dengan memastikan bearingnya terlubrikasi dengan benar. Karena jika tidak maka akan ada karat yang terbentuk dari gesekan-gesekan bearing. Selain itu juga jangan terlalu banyak memberikan lubrikasi pada bearing.

Nah, di atas adalah beberapa hal yang bisa membuat kompresor udara bergetar / menyebabkan vibrasi pada kompresor. Kompresor yang bergetar atau bervibrasi tentu saja bisa diperbaiki. Jika tidak tau mana yang harus diperbaiki agar getaran berhenti maka bisa hubungi Tim Service dari Reftech. Selain menjual unit kami juga menyediakan after sales service dan bisa mengatasi masalah seperti vibrasi pada kompresor. Untuk informasi lebih lanjut mengenai servis kompresor yang bergetar bisa langsung hubungi nomor yang ada atau tombol yang ada di bawah.

Learn More : Contact Us