Perbedaan Preventive Maintenance dan Predictive Maintenance?
Perbedaan Preventive maintenance dengan Predictive Maintenance?
Apa itu preventive maintenance?
Preventive maintenance atau Bahasa indonesianya adalah perawatan pencegahan atau perawatan terencana. Biasanya perawatan ini diharapkan untuk dapat mencegah rusaknya peralatan seperti part-part kompresor. Hal ini bisa disamakan dengan membawa kendaraan bermotor kita untuk mengganti oli secara regular dan tune up servis untuk mencegah kerusakan total yang dialami oleh kendaraan kita.
Biasanya preventive maintenance sudah dijadwalkan pada manual based yang dimiliki berdasarkan jam mesin bekerja. Kebanyakan kompresor udara memberikan meteran atau trigger yang digunakan untuk mengetahui kapan harus dilakukan perawatan. Rencana pemeliharaan preventive berdasar pada asumsi bahwa komponen mesin akan menurun dalam jangka waktu tertentu. Suku cadang pemeliharaan preventive biasanya terdiri dari: air dan oli filter, separator, oli, selang, tabung. Selain itu ada maintenance kit seperti oil stop valve, oil return check valve, minimum pressure check valve, thermal valve, discharge pressure check dan yang terakhir auto drain. Selain itu dengan melakukan preventive kita bisa memastikan apakah ada kebocoran pada kompresor dan apakah kompresor sudah berjalan dengan benar atau belum.
Read More : Penempatan Air Dryer Yang Baik
Lalu apa itu predictive maintenance?
Predictive maintenance ditentukan oleh kondisi peralatan dibandingkan dengan usia rata-rata spare parts kompresor yang diharapkan. Intinya, predictive maintenance mencoba memprediksi kegagalan sebelum benar-benar terjadi dengan memantau mesin selama operasi secara normal berlangsung.
Predictive maintenance biasanya membutuhkan sampel oli yang akan diambil saat servis atau pergantian oli pada 2000, 4000, atau 8000 tergantung pada pelumas yang digunakan. Setelah itu analisis akan menunjukkan logam apa yang ada di dalam oli dan dan membantu mengidentifikasikan apakah ada keausan yang tidak normal pada kompresor. Hal ini juga akan membantu menghindari waktu downtime dan akan menghindari servis dengan harga yang lebih mahal.
Nah di atas adalah sedikit penjelasan tentang preventif maintenance dengan predictive maintenance. Jika dirasa masih bingung kapan harus melakukan preventif maintenance atau predictive maintenance bisa langsung menghubungi Tim Reftech karena Reftech bisa membantu memberikan solusi dan mengatasi masalah-masalah yang ada pada kompresornya. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi nomor yang sudah disediakan atau klik tombol di
bawah ini.