Kesehatan Karyawan Pada Masa Pandemi
Bagaimana kinerja ac central bagi kesehatan karyawan pada masa pandemi? Seperti yang sudah diketahui penyejuk udara atau yang biasa disebut AC adalah mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu dan kelembaban suatu area (bisa menggunakan pendingin maupun pemanas tergantung situasi).
Ac central sudah lama digunakan oleh banyak perusahaan untuk membuat suhu ruangan di perusahaan tetap dingin dan sejuk. Ac menggantikan peran kipas angin yang sudah ada dari lama. Kenapa eksistensi ac tergantikan? karena ac bisa digunakan pada ruangan yang lebih luas dan hembusan udaranya lebih lembut selain itu tidak menghasilkan debu yang bertebangan dan digunakan pada waktu yang cukup lama.
Namun seiring dengan berlalunya waktu standar AC yang disarankan adalah 22-25C. Lalu ketika masa pandemi dan seiring berjalannya waktu karena dikabarkan virus bisa terjangkit lewat udara, banyak perusahaan ac mulai mencari alternatif. Alternatif diperlukan agar ac masih tetap dapat digunakan di dalam ruangan tanpa perlu merasa khawatir akan terpapar virus.
Cara Membuat Sirkulasi
Salah satu caranya adalah untuk membuat sirkulasi udara berjalan yaitu dengan membuka jendela agar udara bisa bergantian masuk ke dalam dan ke luar ruangan. Tetapi, kadang hal ini juga menimbulkan kontra dari berbagai pihak. Salah satunya adalah ruangan yang semakin lama akan semakin terasa panas. Jadi AC yang dihidupkan terasa tidak bekerja dengan baik karena suhu yang berbeda dari luar dan dalam. Kemudian debu yang masuk karena berpindah ke dalam ruangan.
Read More : Pentingnya Sistem HVAC di Rumah Sakit
Dengan munculnya corona yang menyebar melalui airbone & droplet, perusahaan mulai mencari alternative. Untuk bagaimana AC Central masih tetap digunakan di dalam ruangan tanpa merasa takut dan was-was akan virus yang masih ada di luar sana. Sistem pemanas, ventilasi dan pendingin udara (HVAC) digunakan untuk menjaga suhu dan kelembapan udara dalam ruangan pada tingkat yang sehat dan nyaman. Sistem yang terawat dan dioperasikan dengan baik dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di dalam ruangan. Caranya adalah dengan meningkatkan laju pergantian udara, mengurangi udara resirkulasi dan meningkatkan penggunaan udara luar.
Mode sirkulasi (yang mensirkulasi ulang udara) sebaiknya tidak digunakan. Karena Sistem HVAC harus diperiksa, dipelihara, dan dibersihkan secara teratur. Penggunaan AC yang mekanismenya tidak menggunakan atau memasukkan udara luar (AC Split wall, AC floor standing) harus diupayakan agar terjadi pertukaran dengan udara luar untuk mengurangi sirkulasi ulang udara di dalam ruangan, misalnya dengan membuka jendela.
Di atas adalah informasi mengenai kinerja ac central untuk kesehatan karyawan pada masa pandemi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai desain HVAC atau estimasi biaya untuk design HVAC bisa langsung hubungi kontak di bawah yang kami sediakan.
Learn More : Contact Us