Kompresor Bebas Oli & Berpelumas Oli
Apa perbedaan kompresor udara bebas oli dengan berpelumas oli? Banyak dari kita yang belum mengerti ap aitu kompresor udara oil free atau bebas oli dengan kompresor berpelumas oli atau oil injected. Kali ini kami akan membagikan artikel mengenai perbedaan dari kedua kompresor agar cocok dan tidak salah membeli.
- Kompresor udara oil free adalah kompresor di mana bagian utamanya tidak terlubrikasi. Contohnya pada kompresor sekrup, sekrupnya tidak terlubrikasi oli. Karena tidak ada proses lubrikasi maka udara yang disalurkan bersifat oil free atau bebas dari oli.
- Kompresor berpelumas oli adalah kompresor di mana bagian utamanya terlubrikasi oleh oli. Sehingga pada jenis ini ada oli separator guna menyaring oli dan udara yang bercampur.
Keduanya merupakan alat yang sangat berguna untuk industri dan bisnis yang dimiliki. Hal yang perlu diperhatikan karena cukup membingungkan adalah ketika kita harus memutuskan produk mana yang cocok dengan kebutuhan. Nah berikut adalah perbandingan dari kedua jenis kompresor.
Perbandingan Kompresor bebas oli & Berpelumas Oli
- Kegunaan
Pada umumnya kompresor bebas oli maupun yang berpelumas memiliki kegunaan yang sama hanya saja lingkungan penggunaannya yang berbeda. Contohnya untuk kebutuhan bengkel bisa digunakan kedua kompresor tapi memang lebih baik untuk menggunakan oil injected. Untuk bidang kesehatan, makanan, mesin cetak, mesin pembungkus makan dan yang serupa bisa menggunakan kompresor udara yang bebas oli. Karena angin yang dihasilkan oleh kompresor bebas oli tidak akan tercampur dengan oli, berbeda dengan angin yang dihasilkan kompresor berpelumas di mana angin yang dihasilkan tidak 100% bersih dan bisa saja tercampur dengan bau oli.
Read More : Cara membersihkan dan mengganti filter
2. Kualitas Udara
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika memilih kualitas tentu saja jawabannya adalah kompresor bebas oli. Karena udara bebas oli dan lebih bersih, hal tersebut menjadi alasan dipilihnya kompresor oli pada sebuah project. Namun kembali lagi pada penggunaan dan aplikasinya jika dalam penggunaannya masih bisa menggunakan produk yang mengandung oli maka lebih baik gunakan lah kompresor oil injected. Akan tetapi jika pada pengaplikasian untuk food and beverage biasanya menggunakan kompresor bebas oli.
3. Harga
Kalau dilihat dari segi harga tentu saja kompresor bebas oli lebih mahal daripada kompresor berpelumas, apalagi untuk kompresor screw. Biaya produksi juga akan lebih efisien jika memakai kompresor berinjeksi.
4. Fisik
Dari segi fisik, kompresor berpelumas biasanya menggunakan piston, vanbelt, dan motor. Sedangkan kompresor bebas oli ada beberapa yang tidak menggunakan piston dan menggunakan motor khusus yang digunakan untuk kompresor bebas oli.
5. Masa Kompresor
Untuk masa kompresor sendiri, kompresor berpelumas lebih memiliki umur panjang karena mesin yang terlubrikasi dengan oli secara rutin sehingga mesin dan partisinya memiliki umur yang lebih panjang.
Itulah perbedaan kompresor berinjeksi oli dan yang bebas oli. Jika masih ada kebingungan dalam memiliki kompresor mana yang tepat untuk perusahaan anda, bisa konsultasikan dengan tim Reftech. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi kontak yang disediakan atau klik button di bawah.