Udara Terkompresi Tidak Bersih

Udara terkompresi tidak bersih? — Udara kompresor terkenal dengan kebersihannya. Untuk memahami definisi udara terkompresi yang bersih penting bagi kita untuk melihat kontaminannya terlebih dahulu. Udara di sekitar selalu mengandung
kontaminan seperti tingkat kelembapan dan partikel debu. Kontaminan yang lain seperti oli dan dapat mempengaruhi proses jika tidak menggunakan peralatan dengan tepat. Udara terkompresor harus dipastikan bersih karena bersentuhan langsung dengan material yang diangkut, jika udara terkompresi tidak bersih maka dapat menjadi ancaman juga untuk sistem pengantaran pneumatic dan produk akhir anda.

Meskipun harus dipastikan sangat bersih, ada kalanya udara yang dihasilkan biasanya kotor. Udara yang kotor kemungkinan disebabkan oleh kualitas yang menurun. Selain itu, bisa terjadi karena masalah perawatan yang buruk.

Lalu, apa saja kontaminan yang dapat mengancam udara terkompresi?

Udara yang terkompresi bisa tidak bersih karena udara yang mengelilingi atau ada di sekitar mengandung tiga jenis kontaminan yaitu debu, oli, dan kelembapan udara.

1. Debu: satu meter kubik udara dapat berisi lebih dari 140 juta partikel halus di lingkungan industri. Sebagian besar berukuran kecil untuk dihilangkan menggunakan filter inlet regular. Jika tidak diproses partikel ini dapat merusak peralatan.

2. Oli : ada dua cara bagi oli untuk masuk ke aliran udara terkompresi. Yang pertama sama dengan kelembapan, udara masuk dalam bentuk hidrokarbon dan yang lainnya berasal dari sistem pelumasan kompresor itu sendiri.

3. Kelembapan : udara selalu mengandung kelembapan, misalnya dalam bentuk uap air dan embun. Dalam hal volume, uap air adalah kontaminan yang paling menonjol dan memasuki sistem udara terkompresi melalui udara masuk. Jika kelembapan dibiarkan tetap berada dalam udara terkompresi, maka dapat mengurangi masa pakai peralatan akibat korosi dan meningkatkan perawatan yang diperlukan. 

Dalam kompresor biasanya kelembapan menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Kelembapan adalah penyebab utama cepatnya penurunan kualitas produk karena korosi dapat membahayakan material. Maka dari itu menjaga kompresor dan tanki agar tetap bersih adalah salah satu cara untuk menjaga kualitas udara terkompresi sehingga hasil akan lebih maksimal dan kompresor udara beroperasi dengan baik.