jenis-air-compressor

Jenis-Jenis Air Compressor

jenis-air-compressor

Jenis-jenis air compressor atau kompresor udara yang paling umum adalah jenis kompresor screw, piston dan sentrifugal. Kompresor udara adalah salah satu mesin yang sering ditemui di area konstruksi dan pabrik karena digunakan sebagai sumbe daya untuk berbagai peralatan listrik.

Berikut adalah jenis-jenis kompresor udara atau angin masing-masing dengan keunggulan dan kelemahannya. Berdasarkan mekanisme internalnya kompresor angin dibagi menjadi dua yaitu perpindahan positif (positive displacement) dan perpindahan dinamis (dynamic displacement). Jenis-jenis kompresor udara yang paling umum adalah:

  1. Kompresor Screw (Rotary Screw Compressor)
  2. Kompresor Piston (Reciprocating Compressor)
  3.  Kompresor Sentrifugal (Centrifugal Compressor)

Kompresor perpindahan positif mencakup berbagai kompresor udara yang menghasilkan daya melalui perpindahan udara. Kompresor dalam kategori ini bekerja dengan mekanisme internal yang berbeda namun prinsip kerjanya tetap sama. Sedangkan kompresor udara dinamis menghasilkan daya dengan membawa udara dengan bilah yang berputar cepat dan kemudian membatasi udara untuk menghasilkan tekanan. Energi tersebut kemudian disimpan sebagai statis di dalam kompresor.

Jenis-Jenis air compressor

  • Kompresor Screw

Kompresor screw cukup mudah dirawat karena dilengkapi dengan sistem pendingin internal. Ciri-cirinya adalah berukuran besar. Kompresor udara ini menghasilkan energi melalui dua rotor atau ulir yang berputar berlawanan arah dan membangun tekanan di dalam rumahnya.

Kompresor ini dirancang dengan sistem pendingin internal karena dikhususkan untuk penggunaan terus-menerus dan dayanya berkisar antara 5HP – 350HP.

  • Kompresor Piston / Reciprocating

Jika kompresor screw dirancang untuk pemakaian skala besar dan terus menerus maka kompresor piston adalah kebalikannya. Kompresor ini cocok untuk pemakaian skala kecil, biasanya ditemukan di lokasi kerja yang lebih kecil seperti garasi dan proyek pembangunan rumah.

Kompresor jenis ini meiliki bagian bergerak yang lebih banyak. Jenis kompresor udara ini bekerja melalui piston di dalam silinder yang memampatkan dan memindahkan udara untuk menghasilkan tekanan. Kompresor piston bekerja secara single-stage atau two-stage tergantung dari tekanan udara yang dihasilkan.

Kompresor two-stage bisa menjadi pilihan yang tepat jika membutuhkan daya yang lebih besar. Sedangkan single-stage cocok untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih kecil seperti pengerjaan kayu atau pengerjaan logam.

  • Kompresor Sentrifugal

Kompresor sentrifugal memperlambat dan mendinginkan udara yang masuk melalui diffuser untuk membangun energi potensial. Karena proses kompresi yang multi fase, kompresor sentrifugal dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang besar di mesin yang ukurannya lebih kecil.

Namun pada pengaplikasiannya kompresor jenis ini membutuhkan perawatan lebih sedikit daripada jenis yang lain. Biasanya kompresor ini diguakan untuk situs konstruksi yang jauh lebih menuntut seperti pabrik kimia atau pusat-pusat manufaktur baja karena energinya dapat mencapai 1000 PH.

Nah, di atas adalah rangkuman singkat tentang jenis-jenis kompresornya. Jika anda memerlukan kompresor dari berbagai tipe dari yang kecil hingga yang besar andat dapat menghuungi kami via wa